Powered By Blogger

Sabtu, 05 Desember 2009

Musim Hujan

06 december,
Mulai dari mana Untuk berjalan..
Dan saya mulai berpikir untuk sesuatu yang agak menggangu jiwa,dan menurut saya itu benar. Melihat ada sesuatu yang sangat ganjil dalam sejumlah masalah. untuk itu saya melihat satu puisi karangan Adhie Massardi yang sangat tajam dalam kata - kata.

Puisi Negeri Para Bedebah
Karya:Adhie Massardi

Ada satu negeri yang dihuni para bedebah
Lautnya pernah dibelah tongkat Musa
Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah
Dari langit burung-burung kondor jatuhkan bebatuan menyala-nyala

Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah?
Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah
Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah
Atau jadi kuli di negeri orang yang upahnya serapah dan bogem mentah

Di negeri para bedebah
Orang baik dan bersih dianggap salah
Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan
Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah
Karena hanya penguasa yang boleh marah
Sedang rakyatnya hanya bisa pasrah

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah
Karena Tuhan tak akan mengubah suatu kaum
Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Usirlah mereka dengan revolusi
Bila tak mampu dengan revolusi,
Dengan demonstrasi
Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan


Dengan melihat dengan kenytaan yang ada, Saya Kemudian berpikir ataukah kita memang para bedebah yang hanya senang dalam kemelaratan dan kesengsaraan. Dan Kepedulian terhdap Kaum yang lemah tidak ada. Dari ini semua Berharap akan ada Pahlawan dalam diri kita, berperang melawan bagaimana jahat nya diri kita terhadap yang lain dan melawan ego dalam hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar